Tumor Payudara: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
DokterSehat.Com – Apakah Anda telah menemukan ada benjolan di payudara Anda? Anda perlu mewaspadainya karena benjolan pada payudara bisa menjadi salah satu ciri-ciri tumor payudara.
Apa sajakah ciri-ciri tumor payudara atau gejala tumor payudara? Apa saja hal yang menjadi penyebab tumor payudara? Bagaimana cara mengobati tumor payudara agar tidak berkembang lebih parah?
Baca terus untuk mengetahui semua jawaban atas beberapa pertanyaan di atas. Temuka pula pengertian tumor payudara, jenis tumor payudara, dan tingkat tumor payudara.
Apa itu tumor payudara?
Tumor payudara adalah penyakit yang timbul karena terdapat massa jaringan yang tidak normal pada payudara. Massa jaringan yang tidak normal tersebut berbentuk benjolan di payudara.
Apa saja jenis-jenis tumor payudara?
Benjolan pada payudara yang didiagnosis sebagai tumor disebut sebagai tumor payudara. Anda perlu tahu bahwa ada dua tipe tumor payudara, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kedua jenis tumor ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Tumor payudara yang jinak tidak memiliki sifat kanker, sedangkan tumor payudara yang ganas bersifat kanker dan bisa mematikan. Pada tumor payudara yang jinak, ini tidak mengancam jiwa tetapi bisa terus tumbuh.
Jika tumor payudara yang didiagnosis ternyata tumor ganas maka hal ini harus diwaspadai karena bisa berkembang menjadi kanker payudara dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Tingkat tumor payudara
Hampir sama seperti kanker yang memiliki beberapa tingkat stadium, pada tumor payudara pun juga terdapat beberapa tingkat tergantung massa jaringan yang abnormal. Pada tumor jinak, tingkatan tumor berfungsi untuk mengetahui kesempatan penyembuhan total.
Tingkatan pada tumor payudara ini bisa juga berlaku untuk jenis tumor payudara yang ganas. Hal ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tingkat keparahan mutasi dan probabilitas distribusi sel-sel tumor ganas.
Akan tetapi, Anda jangan salah paham menganggap tingkatan tumor payudara sama dengan stadium kanker. Tingkatan pada tumor payudara dan level stadium kanker tidaklah sama.
Gejala tumor payudara
Gejala tumor payudara tidak sama pada kedua jenis. Pada tumor payudara jinak, gejala yang muncul bisa berbeda dengan gejala tumor payudara ganas. Simaklah gejala tumor payudara jinak dan ganas.
1. Gejala tumor payudara jinak
Tumor payudara jinak adalah masalah benjolan di payudara yang tidak berbahaya. Ada beberapa jenis masalah benjolan payudara yang jinak, di antaranya adalah fibroadenoma, papiloma intraductal, lipoma, dan masitis.
Berikut ini adalah beberapa gejala tumor payudara jinak:
- ada benjolan berdiameter 1-2 cm (beberapa kasus tidak ada)
- payudara membesar
- puting lebih menonjol keluar
- sakit atau nyeri payudara (beberapa kasus)
Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa gejala tumor jinak tersebut maka lakukanlah konsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa itu bukanlah tumor payudara ganas dan segera mendapatkan bantuan medis.
2. Gejala tumor payudara ganas
Gejala di atas tentunya sedikit berbeda dengan gejala tumor payudara yang ganas. Ada beberapa gejala tumor payudara ganas yang perlu Anda ketahui sehingga bisa segera mendeteksinya.
Berikut ini adalah beberapa gejala tumor payudara ganas:
- ada benjolan di payudara seperti kelereng
- payudara membesar
- payudarah berubah bentuk
- kulit payudara memerah dan mengelupas
- disertai rasa nyeri pada payudara dan ketiak
- terjadi ruam di sekitar area puting
- puting mengeluarkan cairan bahkan bisa bercampur darah
Jika Anda merasa memiliki gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda telah menderita tumor payudara ganas dan bisa segera mendapatkan penanganan.
Diagnosis tumor payudara
Jika Anda telah memiliki salah satu atau beberapa ciri-ciri tumor payudara maka dokter akan melakukan beberapa langkah sebagai cara untuk melakukan diagnosis tumor payudara.
Berikut ini adalah beberapa diagnosis tumor payudara:
1. Pemeriksaan fisik payudara
Pemeriksaan fisik ini adalah langkah awal untuk memeriksa adanya benjolan atau tidak pada payudara. Dokter akan memeriksa payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau gejala lain.
2. Mammogram
Diagnosis tumor payudara dengan menggunakan mammogram dilakukan setelah pemeriksaan fisik untuk lebih memastikan. Mammogram adalah pemeriksaan dengn menggunakan sinar x untuk skrining benjolan.
3. USG payudara
Selain mammogram, diagnosis tumor payudara juga bisa dengan menggunakan USG. Ini juga berfungsi untuk melihat massa benjolan di payudara apakah padat atau cairan.
4. Biopsi
Dokter akan mengambil sampel jaringan yang ada di dalam benjolan payudara. Sampel tersebut selanjutnya akan dianalisis di laboratorium. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah tumor tersebut bersifat kanker atau tidak.
Penyebab tumor payudara
Tumor payudara tidak muncul begitu saja tanpa adanya hal yang menjadi penyebab. Baik tumor payudara jinak dan tumor payudara ganas memiliki sebab-sebab tertentu.
Berikut ini adalah beberapa penyebab tumor payudara.
1. Penyebab tumor payudara jinak
Penyebab tumor payudara jinak atau fibroadenoma belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, sebuah dugaan kuat mengarah pada hormon estrogen. Hormon estrogen bisa menjadi pemicu tumbuhnya tumor pada payudara.
Perubahan produksi hormon estrogen terjadi karena menggunakan kontrasepsi oral sebelum memasuki usia 20 tahun. Kontrasepsi oral yang digunakan pada wanita kurang dari 20 tahun bisa memicu tumbuhnya tumor.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena selama berada di fase menopause, tumor jinak atau fibroadenoma akan hilang sendiri. Penyebab lain dari tumor jinak adalah karena asupan makanan dan minuman.
Beberapa makanan dan minuman ada yang mengandung stimulan. Contoh makanan tersebut di antaranya adalah coklat, teh, kopi, makanan ringan, dan lainnya. Menghindari asupan seperti ini bisa mencegah tumor payudara.
2. Penyebab tumor payudara ganas
Pada tumor payudara ganas, ada beberap penyebab lain yang berbeda dengan penyebab tumor payudara jinak. Penyebab tumor payudara ganas dikarenakan rusaknya sel-sel lalu bereplikasi.
Replikasi dari sel-sel rusak tersebut menimbulkan pertumbuhan tumor. Biasanya, hormon atau bahan kimia menjadi penyebab rusaknya sel-sel pada payudara dan juga bisa meningkatkan kerusakan sel-sel.
Selain itu, penyebab tumor payudara ganas juga disebabkan karena adanya masalah pada kelenjar getah bening dan pembuluh darah. Masalah yang muncul pada kedunya bisa berkembang menjadi tumor ganas.
Pengobatan tumor payudara
Tidak hanya gejala dan penyebab, pengobatan tumor payudara juga memiliki sedikit perbedaan untuk kedua jenis tumor payudara. Simaklah pengobatan untuk tumor payudara jinak dan ganas.
1. Pengobatan tumor payudara jinak
Pada kasus tumor payudara jinak atau fibroadenoma, tidak memerlukan pengobatan khusus atau dibiarkan saja. Hal ini dikarenakan tumor jinak pada payudara tidak membahayakan jiwa dan bisa hilang saat menopause.
Banyak wanita yang memilih tidak ingin operasi karena operasi bisa merusak keindahan payudara. Namun, beberapa wanita memilih untuk melakukan pengobatan dengan jalan operasi.
Hal ini bisa juga disebabkan tumor yang menimbulkan rasa sakit atau atas rekomendasi dokter karena bisa berkembang ke arah kanker. Operasi pengangkatan tumor jinak harus melalui prosedur lumpektomi dan cryoablasi.
2. Pengobatan tumor payudara ganas
Pengobatan tumor payudara yang ganas sedikit berbeda dengan pengobatan tumor payudara jinak. Pengobatan tumor payudara tergantung pada beberapa faktor kondisi medis dan pasien.
Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan tumor payudara ganas:
1. Radiasi
Pengobatan dengan menggunakan terapi radiasi bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker. Cara ini dilakukan setelah operasi. Terapi radiasi juga biasa dilakukan bersamaan dengan kemoterapi.
2. Operasi
Operasi pengangkatan tumor payudara ganas dilakukan melalui beberapa cara. Beberapa operasi tumor payudara ganas, yaitu lumpektomi, masektomi, biopsi sentinel. Dokter akan melihat terlebih dahulu kondisi tumor.
3. Terapi obat atau hormon
Pengobatan dengan memberikan obat atau hormon tertentu bisa mencegah munculnya tumor payudara ganas datang kembali. Hormon yang biasa diberikan adalah reseptor estrogen positif dan reseptor progesteron positif.
Adapun obat-obatan yang bisa diberikan untuk mengobati tumor ganas pada payudara seperti bevacizumab (Avastin), trastuzumab (Herceptin), dan lapatinib (Tykerb).
4. Kemoterapi
Kemoterapi dianggap sebagai cara ampuh untuk mengobati tumor payudara ganas tetapi memiliki beberapa efek samping seperti rambut rontok. Tumor ganas yang mendapat tindakan kemoterapi akan mengecil dan mati.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.