Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Wanita
DokterSehat.Com – Dengan bentuk kemaluan yang terbuka dan memudahkan terjadinya infeksi, wanita memang lebih rentan mengalami gangguan pada saluran kemihnya, Infeksi mudah sekali muncul karena banyak hal dan berakhir pada kondisi seperti keputihan, atau gangguan lain yang lebih fatal di ginjal hingga sistem reproduksi.
Meski wanita lebih berisiko mengalami gangguan pada organ kemaluannya. Pria juga tetap bisa mengalami infeksi saluran kemih. Kondisi ini bisa muncul karena aktivitas seks atau karena buruknya sanitasi yang dilakukan. Berikut beberapa penyebab terjadi infeksi saluran kemih pada wanita.
Infeksi E. coli
Salah satu penyebab paling besar dari infeksi salurah kemih pada pria dan juga wanita adalah infeksi bakteri E. coli. Bakteri ini bisa masuk dari anus ke vagina. Misal saat membasuh vagina pasca buang air, wanita salah melakukannya. Yang harusnya dari depan ke belakang justru berubah dari belakang ke depan sehingga bakteri ikut terbawa ke vagina.
Pada pria infeksi akibat bakteri ini bisa terjadi saat mereka melakukan seks anal tanpa menggunakan kondom. Penis yang masuk ke anus bisa terkena bakteri yang perlahan-lahan masuk melalui uretra lalu berlanjut ke saluran kemih dan menyebabkan nyeri yang cukup intens.
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual juga memicu terjadinya infeksi saluran kemih. Penyakit ini bisa menular karena pasangan melakukan seks secara tidak sehat. Karena seks dilakukan tanpa kondom, bakteri atau virus bisa menyebar dan langsung menginfeksi dengan cepat saat itu juga.
Beberapa bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit juga memicu kerusakan di saluran kemih. Akibatnya pria dan wanita akan sering merasakan nyeri atau ngilu di area bawah perut. Kalau kondisi ini sudah sampai parah, ginjal bisa saja diserang oleh karena itu penyembuhan harus segera dilakukan.
Kurang asupan air putih
Kesalahan fatal yang seharusnya tidak dilakukan oleh pria dan wanita adalah kurang asupan air putih. Padahal dengan air putih beberapa organ tubuh bisa berjalan dengan baik termasuk ginjal. Kalau tubuh sampai kekurangan asupan air putih, ginjal akan menghasilkan cairan lebih pekat dan mudah sekali menarik bakteri.
Minumlah air putih sebanyak 6-8 gelas setiap harinya. Pastikan minum saat pagi, siang, dan sebelum tidur. Hindari minum sesuatu yang manis terlalu banyak.
Sanitasi yang sangat buruk
Sanitasi yang buruk pada pria dan wanita menyebabkan bakteri mudah masuk ke saluran kemih. Oleh karena itu, ganti celana dalam yang rutin setiap harinya. Jangan menggantinya dua hari sekali karena pasti kotor dan penuh dengan mikroba yang sangat berbahaya.
Saat buang air kecil dan besar, selalu bersihkan kemaluan dengan air. Selanjutnya lap hingga bersih agar tidak mudah dihinggapi bakteri. Terakhir jaga kelembapan area selangkangan agar tidak terlalu berkeringat dan memudahkan bakteri untuk masuk menyebabkan masalah.
Langsung tidur setelah seks
Setelah melakukan seks, pasangan tidak disarankan untuk langsung tidur. Lebih baik mandi terlebih dahulu dan membersihkan area kemaluannya. Selain itu, wanita juga disarankan untuk kencing terlebih dahulu sehingga kotoran yang ada di dalam vagina bisa segera lenyap.
Kalau semua kotoran hilang dan kemaluan bersih, ganti juga pakaian dengan yang bersih. Setelah itu Anda baru boleh tidur agar tidak ada kemungkinan infeksi yang terjadi.
Beberapa penyebab infeksi saluran kemih di atas bisa terjadi pada semau orang khususnya wanita. Oleh karena itu, mari lebih menjaga kesehatan alat vital agar tidak terjadi infeksi atau masalah lain yang sama beratnya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.